E-Mail

ardhimailham@ymail.com

Selasa, 18 November 2014

SOAL PARADIGMA PANCASILA


undefinedundefined

1.
Keterikatan pancasila dan paradigma pembangunan adalah....
a.       Pancasila adalah cita-cita bangsa
b.      Pancasila adalah leluhur bangsa
c.       Pancasila sebagai kaidah bangsa
d.      Pancasila adalah paradigma pembangunan Indonesia
e.        Pancasila sebagai kepala pemerintahan


















2.
Pengertian pancasila sebagai paradigma pembangunan adalah pancasila....
a.       Tolak ukur model pembangunan nasional
b.      Tolak ukur model cita-cita bangsa
c.       Sebagai ideologi pemerintahan
d.      Sebagai sumber kehidupan
e.       Sebagai idaman bangsa


















3.
Pelaksanaan pembangunan nasional berdasarkan paradigma sila Ketuhanan Yang Maha Esa adalah....
a.       Mengembangkan sikap gotong royong
b.      Mengembangkan sikap rela berkorban
c.       Mengembangkan sikap kepahlawanan
d.      Mengembangkan sikap toleransi dan kebebasan beragama
e.       Mengembangkan sikap adil dan sejahtera     


















4.
Cara pandang, metode dan kerangka berpikir kegiatan yang terncana oleh manusia secara terus menerus untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik sama artinya dengan....
a.       Paradigma pemerintahan
b.      Paradigma pembangunan
c.       Paradigma kemasyarakatan
d.      Internasionalisme
e.       Nasionalisme


















5.
Perwujudan pancasila sebagai paradigma pembangunan bidang iptek adalah....
Saling menghargai berdasarkan agama saja
a.       Menghormati berdasarkan kasta
b.      Saling menghargai berdasarkan nilai kemanusiaan
c.       Saling menghargai berdasarkan keegoisan
d.      Saling menghargai ketika memiliki pendapat sama







6.Perhatiakn pernyataan-pernyataan berikut ini :

a. Pembangunan dilaksanakan demi terwujudnya masyarakat yang demokratis
b. Pembangunan menghargai kemajemukan masyarakat indonesia
c. Sistem politik yang didasarkan pada nilai-nilai moral bukan sekedar kekuasaan
d.Memelihara nilai-nilai yang telah lama hidup dan relevan bagi kemajuan masyarakat
e.Hukum yang berlaku harus benar-benar memberikan kepastian hukum bagi pencari keadilan
Pancasila sebagai landasan pembangunan bidang sosial budaya memberikan prinsip etis seperti yang ditunjukan oleh nomor....
a. 1,2, dan 3                                                  d. 2,3, dan 4
b. 1,2, dan 4                                                  e. 2,3, dan 5
c. 1,3, dan 4

7.Paradigma budaya dalam undang undang dasar 1945 terdapat dalam pasal...
a. pasal 7
b. pasal 14
c. pasal 32
d .pasal 31
e.pasal 33

8. Pembangunan berasal dari kerangka berpikir Pancasila yang bertujuan untuk mewujudkan tujuan nasional sebagaimana yang tertulis dalam UUD 1945 alenia....
 a.alenia 1
b.alenia 2
c.alenia 3
d.alenia 4
e.semua benar 

9.  Paradigma adalah asumsi teoritis yang umum (merupakan suatu sumber nilai) yang merupakan sumber hukum, metode serta cara penerapan dalam ilmu pengetahuan sehingga sangat menentukan sifat ciri dan karakter ilmu pengetahuan tersebut merupakan pendapat dari....
a. george alexander louis
b. max webler
c. miriam budiharjo
d. thomas S.khun
e. napoleon bonaparte

10.  Adanya pertumbuhan, perluasan ekspansi yang bertalian dengan keadaan yang harus digali dan dibangun agar dicapai kemajuan dimasa yang akan datang. Hal tersebut merupakan makna dari….
a.       paradigma
b.      pembangunan
c.       perbaikan
d.      kemajuan
e.       deklarasi

11.  Didalam proses pembangunan terdapat perubahan yang terus menerus diarahkan untuk menuju kemajuan dan perbaikan ke arah tujuan yang diciptakan. Dengan kata lain, pembangunan merupakan….
a.       Keadaan yang harus digali dan dibangun agar dicapai kemajuan dimasa yang akan datang.
b.      Menuju kemajuan dan perbaikan ke arah tujuan yang diciptakan.
c.       Suatu proses perubahan yang direncanakan dan mencakup semua aspek kehidupan untuk   mewujudkan tujuan hidup.
d.      Mewujudkan cita-cita kehidupan masyarakat menuju hari esok yang lebih baik.
e.       Suatu hal yang menjadikan kehidupan manusia lebih teratur dan tertata.

12.  Suatu model, pola yang merupakan sistem berfikir sebagai upaya untuk melaksanakan perubahan yang direncanakan guna mewujudkan cita-cita kehidupan masyarakat menuju hari esok yang lebih baik. Merupakan pengerti paradigm pembangunan secara….
a.       etimologis
b.      istilah
c.       bahasa
d.      umum
e.       kontekstual

      13.  Tujuan negara Republik Indonesia adalah melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia; memajukan kesejahteraan umum; mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, maka bangsa indonesia menyelenggarakan proses pembangunan nasional. Hal tersebut tetulis dalam UUD 1945 alinea….
a.       I
b.      II
c.       III
d.      IV
e.       II dan III

14. Usaha peningkatan kualitas manusia dan masyarakat Indonesia yang dilakukan secara berkelanjutan, berlandaskan kemampuan nasional dengan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta memperhatikan tantangan perkembangan global. Hal ini merupakan arti dari….
a.       paradigma pembangunan
b.      pembangunan ekonomi
c.       pembangunan
d.      paradigma
e.       pembangunan nasional

15.  Dalam pelaksanaanya, pembangunan nasional mengacu pada kepribadian bangsa dan nilai – nilai luhur yang universal untuk mewujudkan kehidupan bangsa yang berdaulat, mandiri, berkeadilan, sejahtera, maju serta kokoh kekuatan moral dan etikanya. Oleh sebab itu, untuk mencapai semua itu bangsa dan negara Indonesia harus menjadikan pancasila sebagai….
a.      paradigma pembangunan
b.      pembangunan ekonomi
c.       pembangunan
d.      paradigma
e.       pembangunan nasional

16.  Reformasi memiliki makna suatu gerakan untuk memformat ulang, menata ulang atau menata kembali hal – hal yang menyimpang untuk dikembalikan pada format atau bentuk semula sesuai dengan nilai – nilai idel yang diciptakan rakyat. Hal ini adalah makna secara....
a.      harfiah
b.      terminologis
c.       filsuf
d.      sosiologis
e.       umum

17.  Berkaitan dengan hal tersebut, gerakan reformasi yang sedang dijalankan di Indonesia tentu saja tidak boleh menyimpang dari nilai – nilai …. negara yang terkandung dalam pancasila.
a.       instrumental
b.      praksis
c.       sosialis
d.      fundamental
e.       kontemporer

18.  Dengan kata lain, gerakan reformasi di Indonesia harus tetap diletakkan dalam kerangka perspektif pancasila sebagai landasan dan cita – cita….
a.       negara
b.      bangsa
c.       ideologi
d.      undang – undang
e.       keputusan Presiden

19.  Perhatiakan pernyataan berikut ini !

1)      Reformasi yang Berketuhanan Yang Maha Esa.
2)      Reformasi yang berkemanusiaan yang adil dan beradap.
3)      Semangat reformasi harus berdasarkan pada nilai persatuan.
4)      Semangat dan jiwa reformasi harus berakar pada asas kerakyatan.
5)      Visi dasar gerakan reformasi harus jelas.
Gerakan reformasi yang berlangsung di Indonesia harus merupakan gerakan reformasi yang berperspektif pancasila, yaitu….
a.       1); 2); 3)
b.      2); 3); 4)
c.       3); 4); 5)
d.      salah semua
e.       benar semua

20.  Pancasila sebagai paradigma pembangunan iptek mengandung pengertian bahwa pancasila memberikan dasar nilai bagi pembangunan Iptek demi kesejahteran manusia. Dengan kata lain, dalam pengembangan Iptek, pancasila harus dijadikan sumber nilai, kerangka berfikir serta dasar….
a.      negara              
b.      nilai
c.       ideologi
d.      moralitas
e.       kehidupan

Tugas Pkn

ed


1.  Sebutkan fungsi pancasila (minimal 10)!
3.      Jelaskan makna pancasila sebagai dasar negara!
4.      Jelaskan pancasila sebagai sumber nilai!
5.      Jelaskan panasila sebagai paradigma pembangunan!
6.      Berikan wujud nyata pancasila sebagai paradigma pembangunan:
a.       Bidang politik
b.       Bidang ekonomi
c.       Bidang sosial
d.       Bidang budaya
e.       Bidang hankam ( pertahanan dan keamanan)
7.      Sebutkan 10 perilaku yang sesuai dengan nilai pancasila pada kehidupan sehari-hari!
8.      Sebutkan 5 sikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbuka!
JAWAB
1.    Setelah Rumusan Pancasila diterima sebagai dasar negara secara resmi beberapa dokumen penetapannya ialah :
·         Rumusan Pertama : Piagam Jakarta (Jakarta Charter) – tanggal 22 Juni 1945
·         Rumusan Kedua : Pembukaan Undang-undang Dasar – tanggal 18 Agustus 1945
·         Rumusan Ketiga : Mukaddimah Konstitusi Republik Indonesia Serikat – tanggal 27 Desember 1949
·         Rumusan Keempat : Mukaddimah Undang-undang Dasar Sementara – tanggal 15 Agustus 1950
·         Rumusan Kelima : Rumusan Kedua yang dijiwai oleh Rumusan Pertama (merujuk Dekrit Presiden 5 Juli 1959)
2.      Fungsi Pancasila
1. Pancasila Sebagai Dasar Negara
            Dasar negara merupakan alas atau fundamen yang menjadi pijakan dan mampu memberikan kekuatan kepada berdirinya sebuah negara. Negara Indonesia dibangun juga berdasarkan pada suatu landasan atau pijakan yaitu Pancasila. Pancasila, dalam fungsinya sebagai dasar negara, merupakan sumber kaidah hukum yang mengatur negara Republik Indonesia, termasuk di dalamnya seluruh unsur-unsurnya yakni pemerintah, wilayah dan rakyat. Pancasila dalam kedudukannya seperti inilah yang merupakan dasar pijakan penyelenggaraan negara dan seluruh kehidupan negara Republik Indonesia.
2. Pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia.
            Ideoligi berasal dari kata “Idea” yang berarti gagasan, konsep, pengertian dasar, cita – cita dan logos yang berarti ilmu jadi Ideologi dapat diartikan adalah Ilmu pengeertian – pengertian dasar. Dengan demikian Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dimana pada hakekatnya merupakan suatu hasil perenungan atau pemikiran Bangsa Indonesia. Pancasila di angkat atau di ambil dari nilai-nilai adat-istiadat yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia, dengan kata lain pancasila merupakan bahan yang di angkat dari pandangan hidup masyarakat Indonesia.
3. Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
             yaitu yang dijadikan pedoman hidup bangsa Indonesia dalam mencapai kesejahteraan lahir dan batin dalam masyarakat yang heterogen (beraneka ragam).

4. Pancasila sebagai Jiwa Bangsa Indonesia.
             Menurut Von Savigny bahwa setiap bangsa punya jiwanya masing-masing yang disebut Volkgeist, artinya Jiwa Rakyat atau Jiwa Bangsa. Pancasila sebagai jiwa Bangsa lahir bersamaan dengan adanya Bangsa Indonesia yaitu pada jaman dahulu kala pada masa kejayaan nasional. Hal ini sesuai dengan apa yang telah dikemukakan oleh Prof. Mr. A.G. Pringgodigdo dalam tulisann beliau dalam Pancasila, yang menyatakan bahwa Pancasila itu sendiri telah ada sejak adanya Bangsa Indonesia.
5. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia
            artinya Pancasila lahir bersama dengan lahirnya bangsa Indonesia dan merupakan ciri khas bangsa Indonesia dalam sikap mental maupun tingkah lakunya sehingga dapat membedakan dengan bangsa lain.
6. Pancasila sebagai Perjanjian Luhur
            artinya Pancasila telah disepakati secara nasional sebagai dasar negara tanggal 18 Agustus 1945 melalui sidang PPKI (Panitia Persiapan kemerdekaan Indonesia).
7. Pancasila sebagai Sumber dari segala sumber tertib hukum
            artinya; bahwa segala peraturan perundang- undangan yang berlaku di Indonesia harus bersumberkan Pancasila atau tidak bertentangan dengan Pancasila.
8. Pancasila sebagai Cita-cita dan tujuan yang akan dicapai bangsa Indonesia
            yaitu masyarakat adil dan makmur yang merata materiil dan spiritual yang berdasarkan Pancasila.
9. Pancasila sebagai Falsafah Hidup yang Mempersatukan Bangsa Indonesia.
            Pancasila merupakan sarana yang ampuh untuk mempersatukan Bangsa Indonesia. Karena Pancasila adalah palsafah hidup dan kepribadian Bangsa Indonesia yang mengandung nilai-nilai dan norma-norma yang oleh Bangsa Indonesia diyakini paling benar, adil, bijaksana dan tepat bagi Bangsa Indonesia untuk mempersatukan Rakyat Indonesia.
10. Pancasila Sebagai Pandangan Hidup
            Setiap manusia di dunia pasti mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup adalah suatu wawasan menyeluruh terhadap kehidupan yang terdiri dari kesatuan rangkaian nilai-nilai luhur. Pandangan hidup berfungsi sebagai pedoman untuk mengatur hubungan manusia dengan sesama, lingkungan dan mengatur hubungan manusia dengan Tuhannya.
3.      Sebagai dasar negara Pancasila dipergunakan untuk mengatur seluruh tatanan kehidupan bangsa dan negara Indonesia, artinya segala sesuatu yang berhubungan dengan pelaksanaan sistem ketatanegaraan Negara Kesatuan RepublikIndonesia (NKRI) harus berdasarkan Pancasila. Hal ini berarti juga bahwa semua peraturan yang berlaku di negara Republik Indonesia harus bersumberkan kepada Pancasila. Pancasila sebagai dasar negara, artinya Pancasila dijadikan sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan pemerintahan negara. Pancasila menurut Ketetapan MPR No. III/MPR/2000 merupakan "sumber hukum dasar nasional".
4.    Pancaasila sebagai sumber nilai
            Diterimanya pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional membawa konsekuensi logis bahwa nilai-nilai pancasila dijadikan landasan pokok, landasan fundamental bagi penyelenggaraan negara Indonesia. Pancasila berisi lima sila yang pada hakikatnya berisi lima nilai dasar yang fundamental. Nilai-nilai dasar dari pancasila tersebut adalah
1. Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa,
2. Nilai Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab,
3. Nilai Persatuan Indonesia,
4. Nilai Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan,
5. dan nilai Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.
            Dengan pernyataan secara singkat bahwa nilai dasar Pancasila adalah nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan.
Nilai Kemanusiaan Nilai kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung arti :
1. Kesadaran sikap dan perilaku sesuai dengan nilai-nilai moral dalam hidup bersama atas dasar tuntutan hati nurani dengan memperlakukan sesuatu hal sebagaimana mestinya. Nilai Persatuan Nilai persatuan indonesia mengandung makna :
2. Usaha ke arah bersatu dalam kebulatan rakyat untuk membina rasa nasionalisme dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3. Mengakui dan menghargai sepenuhnya terhadap keanekaragaman yang dimiliki bangsa indonesia.
Nilai Kerakyatan Nilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan mengandung makna : 
1. suatu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat dengan cara musyawarah mufakat melalui lembaga-lembaga perwakilan. Nilai Keadilan Nilai Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia mengandung makna :
2. Sebagai dasar sekaligus tujuan, yaitu tercapainya masyarakat Indonesia Yang Adil dan Makmur secara lahiriah atauun batiniah.
Nilai Pancasila Menjadi Sumber Norma Etik
1. Dalam mewujudkan pancasila sebagai sumber nilai adalah dengan menjadikan nilai dasar Pancasila sebagai sumber pembentukan norma etik (norma moral) dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
2. Nilai-nilai pancasila adalah nilai moral. Oleh karena itu, nilai pancasila juga dapat diwujudkan kedalam norma- norma moral (etik).
3. Norma-norma etik tersebut selanjutnya dapat digunakan sebagai pedoman atau acuan dalam bersikap dan bertingkah laku dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
5.    Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan
            Kata  paradigma berasal dari bahasa inggris “paradigm” yang berarti model, pola, atau contoh.  Paradigma juga berarti suatu gugusan sistem pemikiran, cara pandang, nilai-nilai, metode-metode, prinsip dasar, atau cara pemecahan masalah yang dianut suatu masyarakat tertentu.  Pancasila adalah paradigma, sebab Pancasila dijadikan landasan, acuan, metode, nilai, dan tujuan yang ingin dicapai dalam program pembangunan.
            Pancasila sebagai paradigma pembangunan, artinya pancasila berisi anggapan-anggapan dasar yang merupakan kerangka keyakinan yang berfungsi sebagai acuan, pedoman dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan pemamfaatan hasil-hasil pembangunan nasional.   Misalnya :
·         Pembangunan tidak boleh bersifat  pragmatis, yaitu pembangunan itu tidak hanya mementingkan tindakan nyata dan mengabaikan pertimbangan etis.
·         Pembangunan tidak boleh bersifat ideologis, yaitu secara mutlak melayani Ideologi tertentu dan mengabaikan manusia nyata.
·         Pembangunan harus menghormati HAM, yaitu pembangunan tidak boleh mengorbankan manusia nyata melainkan menghormati harkat dan martabat bangsa.
·         Pembangunan dilaksanakan secara demokratis, artinya melibatkan masyarakat sebagai tujuan pembangunan dalam pengambilan keputusan yang menyangkut kebutuhan mereka.
·         Pembangunan diperioritaskan pada penciptaan taraf minimum keadilan sosial, yaitu mengutamakan mereka yang paling lemah untuk menghapuskan kemiskinan struktural.  Kemiskinan struktural, adalah kemiskinan yang timbul bukan akibat malasnya individu atau warga Negara, melainkan diakibatkan dengan adanya struktur-struktur sosial yang tidak adil.
6.    Wujud nyata pancasila sebagai paradigma pembangunan di berbagai bidang
·         Pertahanan dan Keamanan
BAB XII
PERTAHANAN NEGARA DAN KEAMANAN NEGARA**)
Pasal 30
(1) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.** )
(2) Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia, sebagai kekuatan utama, dan rakyat, sebagai kekuatan pendukung.** )
(3) Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan laut dan Angkatan Udara sebagai alat negara bertugas mempertahankan, melindungi, dan memelihara keutuhan dan kedaulatan negara.** )
(4) Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta menegakkan hukum.**)
(5) Susunan dan kedudukan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia, hubungan dan kewenangan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia di dalam menjalankan tugasnya, syarat-syarat keikutsertaan warga negara dalam usaha pertahanan dan keamanan diatur dengan undang-undang.** )

·         Budaya
BAB XIII
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Pasal 32
(1) Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya.**** )
(2) Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional.**** )

·         Ekonomi
BAB XIV
PEREKONOMIAN NASIONAL DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL****)
Pasal 33
(1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
(2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
(3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
(4) Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.****)

·         Sosial
BAB XIV
PEREKONOMIAN NASIONAL DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL****)
Pasal 34
(1) Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.**** )
(2) Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan.**** )
(3) Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak.****)
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.****)

                       
·         Politik
BAB III
KEKUASAAN PEMERINTAHAN NEGARA
Pasal 6A
(1) Presiden dan Wakil Presiden dipilih dalam satu pasangan secara langsung oleh rakyat. ***)
(2) Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilihan umum sebelum pelaksanaan pemilihan umum.***)
(3) Pasangan calon Presiden dan wakil Presiden yang mendapatkan suara lebih dari lima puluh persen dari jumlah suara dalam pemilihan umum dengan sedikitnya dua puluh persen suara disetiap provinsi yang tersebar di lebih dari setengah jumlah provinsi di Indonesia, dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden.***)
(4) Dalam hal tidak ada pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih, dua pasangan calon yang memperoleh suara terbanyak pertama dan kedua dalam pemilihan umum dipilih oleh rakyat secara langsung dan pasangan yang memperoleh suara rakyat terbanyak dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden.****)


BAB VIIB***)
PEMILIHAN UMUM
Pasal 22E
(1) Pemilihan umum dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil setiap lima tahun sekali.*** )
(2) Pemilihan umum diselenggarakan untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan wakil presiden dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.*** )
(3) Peserta pemilihan umum untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah adalah partai politik.*** )
(4) Peserta pemilihan umum untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Daerah adalah perseorangan.*** )
(5) Pemilihan umum diselenggarakan oleh suatu komisi pemilihan umum yang bersifat nasional, tetap, dan mandiri.***)
7.     Berikut adalah 10 perilaku yang sesuai dengan nilai pancasila pada kehidupan sehari-hari:
1)     Pada waktu di sekolah ada teman saya yang sakit, maka saya membantu mengantarkan ke UKS
2)     Sebagai insan yang beragama islam, saya menjalankan ibadah sholat 5 waktu sebagai perwujudan sila yang pertama
3)     Ketika akan mengawali / mengakhiri suatu kegiatan saya selalu berdoa agar dimudahkan dan dilancarkan
4)     Sebagai warga negara Indonesia saya lebih senang membeli dan memakai produk dalam negeri
5)     Saya tidak pernah membeda-bedakan kepada siapa saya berteman. Meskipun berbeda agama
6)      Saya selalu menyisihkan sebagian uang jajan untuk ditabung
7)     Saya selalu berusaha untuk tidak menyakiti hati orang lain, entah dalam hal perkataan / perbuatan
8)     Ketika mempunyai suatu masalah, saya tidak begitu saja menyerah. Saya berusaha untuk mencari jalan keluar
9)     Saya ikut menyumbang ketika ada korban yang terkena musibah gunung Kelud
10)  Saya ikut memilih dalam pemilihan Calon ketua OSIS
8.      Sikap posititf dan negatif terhadap pancasila sebagai ideologi terbuka           :

NO
Sikap positif pancasila sebagai ideologi terbuka
Sikap negatif pancasila sebagai ideologi terbuka
1.
Menjadikan pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia
Menjunjung tinggi ideologi komunis , liberal sebagai pola perilaku keseharian
2.
Sebagai bangsa Indonesia  taat menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing (sila 1)
Sebagai bangsa Indonesia yang beragama tidak menjalankan syariat agamanya dengan tertib dan baik
3.
Menjunjung tinggi kerja sama tolong menolong kepada sesama umat manusia
Tidak mengutamakan rasa saling tolong menolong kepada sesama umat manusia
4.
Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap TYME kepada orang lain (sila 1)
Memaksakan kehendak kepada orang lain untuk beragama seperti kita
5.
Memperlakukan manusia sesuai harkat dan martabatnya sebagai makhluk ciptaan Tuhan (sila 1)
Bertindak semena-mena kepada sesama umat manusia dan tidak menghargai
6.
Mengakui persamaan derajat , hak dan kewajiban asasi manusia tanpa membedakan suku , keturunan , agama (sila 2)
Suka membeda-bedakan orang lain karena perbedaan derajat , suku , keturunan dan agama
7.
Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia , tenggang rasa dan tidak semena-mena (sila 2)
Suka mencaci sesama umat manusia dan bertindak sesukanya
8.
Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara (sila 3)
Tidak mau  memikirkan bangsa dan negara
9.
Bangga dan cinta tanah air terhadap bangsa dan negara Indonesia (sila 3)
Tidak mau  mengakui sebagai Warga Negara Indonesia
10.
Mudah bergaul demi persatuan dan kesatuan bangsa (sila 3)
Membeda-bedakan teman, mau bergaul hanya dengan teman yang seagama
11.
Mengembangkan sikap gotong royong dengan lingkungan masyarakat (Sila 5)
Bersikap individualisme dan tidak mau ikut serta dalam kegiatan gotong royong
12.
Tidak melakukan perbuatan yang merugikan orang lain (merusak sarana dan prasarana) sila 5
Merusak sarana dan prasarana milik umum
13.
Suka bekerja keras / mencari jalan keluar untuk menyelesaikan masalah (sila 5)
Cepat menyerah dan putus asa terhadap suatu masalah
14.
Melakukan kegiatan melalui kerja nyata (membuat teknologi tepat guna , pupuk kompos ,dll) sila 5
Tidak mau berfikir dan berusaha untuk menjadikan lingkungan menjadi lebih baik
15.
Mengembangkan toleransi antar umat beragama untuk kehidupan yang serasi, selaras dan seimbang (sila 1)
Menganggap sesat orang yang berbeda keyakinan
16.
Melakukan kegiatan sosialisasi seperti membantu  korban banjir (sila 2)
Tidak peduli dengan sesama manusia yang terkena musibah bencana alam
17.
Mengutamakan musyawarah mufakat dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama (sila 4)
Mengambil keputusan secara sepihak
18.
Tidak berbuat anarkhis / merusak barang orang lain (sila 4)
Merusak barang orang lain dan bersikap anarkhis
19.
Bersikap sopan santun terhadap sesama manusia (Sila 2)
Bersikap sesukanya dan tidak mempunyai sopan santun terhadap orang lain maupun yang lebih tua
20.
Menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan (sila 3)
Membuang sampah sembarangan dan mengotori lingkungan
21.
Tanggung jawab berdasarkan hati nurani , ikhlas dan amanah menjadi pejabat (Sila 4)
Melakukan tindakan korupsi dan seenaknya sebagai pejabat
22.
Menghargai hasil karya orang lain
Mencela hasil karya orang lain / menjiplak karya orang lain tanpa izin
23.
Bersikap kritis dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara (sila 2)
Pasif dan tidak peduli dalam lingkungan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
24.
Selalu berdoa jika akan memulai / mengakhiri suatu kegiatan (Sila 1)
Tidak pernah berdoa ketika mengawali / mengakhiri kegiatan
25.
Memperdalam ajaran agama melalui ceramah keagamaan (sila 1)
Tidak berusaha menambah dan memperdalam ajaran agama
26.
Menggunakan produk dalam negeri (sila 3)
Lebih suka membeli dan menggunakan produk dari negara lain
27.
Mendahulukan kepentingan umum  diatas kepentingan pribadi / golongan (sila 3)
Mendahulukan kepentingan pribadi diatas kepentingan umum
28.
Ikut melaksanakan pemilihan pemimpin organisasi, kelas, OSIS, RT, RW, presiden, dll (sila 4)
Golput dalam pemilihan pemimpin organisasi, kelas, OSIS, RT, RW, presiden, dll
29.
Berhemat dalam penggunaan kebutuhan hidup (sila 5)
Suka menghambur-hamburkan uang untuk berfoya-foya
30.
Gemar menabung untuk kebutuhan hidup di masa depan
Boros dalam pembelian barang untuk kebutuhan hidup, membeli yang sebenarnya tidak dibutuhkan
31.
Bertutur kata, berpenampilan dan berperilaku yang sederhana dan wajar
Berpenampilan yang terlalu mewah dan bergaya